Garnita NasDem Donggala Galakan Budaya Gotong Royong

DONGGALA, (22 April): Menyambut Hari Kartini 21 April, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Garnita NasDem Donggala galakan budaya gotong royong membangun daerah melalui kerja bakti membersihkan beberapa tempat di beberapa kelurahan di kecamatan Banawa, Donggala, Sulawesi Tengah, Minggu (22/4).

Gotong royong berupa kerja bakti yang diikuti jajaran pengurus Garnita Malahayati NasDem Donggala dan masyarakat ini, dimulai sejak pukul 07.00 wita dengan membersihkan jalanan, parid dan beberapa tempat di Kelurahan Gunung Bale seperti Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Ketua DPD Garnita Malahayati NasDem Donggala Widya Kastrena, putri dari Bupati Donggala Kasman Lassa menyebut, program gotong royong sengaja digulirkan dalam rangka menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah.

"Budaya gotong royong yang merupakan salah satu kearifan bangsa ini telah tergerus oleh sikap individual kita sebagai akibat dari sistem politik liberal yang dipraktekan bangsa ini. Karena itu, mengembalikannya sebagai amanat dari Gerakan Restorasi Indonesia adalah tugas kita," urainya.

Widya menyebut, gotong royong khususnya di wilayah Banawa masih terus berlangsung utamanya di masing-masing kelurahan sesuai dengan kebutuhan. Di setiap desa dan dusun di wilayah Kabupaten Donggala juga masih terlihat.  Biasanya mereka membuat regulasi sendiri terkait gotong royong ini. Namun, itu saja tidak cukup. Gotong Royong harus benar-benar menjadi nafas dari pembangunan bangsa ini. Pendekatan-pendekatan formal sering kali tidak efektif menggerakan masyarakat kita untuk terlibat langsung.


FOTO – FOTO SELENGKAPNYA : Garnita NasDem Donggala Galakan Budaya Gotong Royong

Ketua KNPI Donggala itu juga berharap, di masa depan agar program gotong royong ini terus digulirkan dengan menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah.

"Apapun bisa kita wujudkan jika gotong royong ini dijadikan sebagai nafas utama membangun daerah. Berhentilah saling menghujat hanya karena kepentingan politik pragmatis kita," pungkasnya. (*)

Add Comment